Kamis, 08 Januari 2009

Al quran Tua Dipamerkan


* Kakanwil Depag Gelar Siap Gelar Pameran Mulai Hari Ini
SAMARINDA, TRIBUN - Sebuah Al Quran kitab suci agama Islam berumur seratus tahun lebih dipamerkan stand expo HUT Kaltim ke 52 yang jatuh pada hari ini di Kantor Kanwil Departemen Agama Jalan Abdul Hassan Samarinda.
Selain menampilkan kitab suci berumur tua, ada pula foto menggambarkan kemajemukan lima agama resmi dengan ada satu lagi agama yang baru masuk Konghucu dalam negara Indonesia dipajang. Foto lainnya yang dipasang berupa bangunan tua rumah peribadatan memiliki sejarah di Samarinda.
" Al Quran ini diselamatkan seorang Komandan Militer dari gejolak politik waktu itu tahun 1964. Kemudian kitab ini diserahkan ke suatu langgar sesuai dengan tulisan yang kami dapatkan petunjuk sebuah tulisan arab," kata Sofyan, staf Kakanwil Depag Kaltim, Kamis (8/1).
Berbeda dengan Al Quran sekarang yang banyak beredar dicetak mesin. Menurut petugas merawat kitab ini bahwa tulisan arab ayat-ayat suci ditulis dengan buah tangan seseorang. Kertas dari kitab suci ini juga berasal dari negara eropa Jerman.
Kemarin, terlihat huruf-huruf arab ayat suci surat Al-Kahfi. Al quran ini dilindungi oleh kaca. Pengunjung bisa melihat secara dekat dari luar kaca saja. Beberapa sampul kitab terlihat menyembul adanya kulit berwarna coklat hitam. Ketebalannya kitab ini sekitar 10 centimeter dimana ada coretan tinta pada bagian tumpukan lembar luar.
"Kami tidak mengetahui siapa penulis kitab suci ini. Juga dimana asal Al Quran tua ini diperoleh. Kami hanya mendapat petunjuk dari tulisan arab yang pendek sebagai satu-satunya informasi didapatkan. Setiap harinya Al Quran ini disimpan dalam Mushola Depag Al Mabrur," kata Sofyan.
Terjemahan tulisan arab itu "Pada malam Selasa Tanggal 11 Djulhijjah 1384 H bertepatan dengan 13 April 1964 M Quran Al Karim ini disiumbangkan Komandan Kodim pangkat Mayor untuk wakaf langgar Kampung Tanah Seribu".
Cukup banyak informasi diperoleh pengunjung bila mendatangi stand Kakanwil Depag. Panitia stand Kakanwil menampilkan buletin rutin Ikhlas dikeluarkan Depag Kaltim. Ada juga tabloid baru terbitan Minggu pertama Januari 2009 khusus pameran HUT Kaltim.
"Ya kami secara rutin menerbitkan media dari Depag Kaltim. Kalau tidak ada halangan pada hari ulang tahun Pemprov Kaltim Depag menggelar acara Rabbana budaya Indonesia dalam umat Islam dan Barong sai dari komunitas Cina," kata Sofyan.
Stand Kakanwil ini juga serasa lengkap dengan disediakan telvisi dan pemutar VCD Awafiq Azizah Muratal Juz Amma. Sofyan juga memperlihatkan sebuah karangan buku menampilkan masjid--masjid bersejarah di Kaltim.
"Diantaranya masjid Shiratal Mustaqim di Samarinda Seberang didirikan 1881 M. Ada masjid Imanuddin 1768 M di Berau. Dan ada juga masjid agung di Kutai Kartanegara dan belahan daerah pelosok di Kaltim. Lebih jelasnya bisa datang ke stand kami," kata Sofyan. (m20)

Tidak ada komentar: