Selasa, 13 Januari 2009

Masih Muda Cari Tempat yang Lebih Baik



Kerjaan Selesai. Waktunya bisa bernafas. Yah, itu sudah dimaklumi kerja di media mana pun. "Kerja baru selesai kalau sampai beritanya naik," kata Ami menimpali kesetujuannya. Selain Ami, ada juga Tri. Mereka berdua ngobrol dan saya ikut disitu.

Kenapa ada beban atau mungkin tanggung jawab lah dalam pekerjaan terasa di otak dan seluruh otot. Semua terasa saat satu hari berada di lapangan meliput. Kejadian yang menonjol yang perlu diketahui khalayak harus direcord kemudian diberitakan. Saya wartawan dan Ami memegang fotografer cukup ada perbedaan tugasnya namun tetap satu institusi.

Lain lagi, Tri berkutat pada IT. Tanpa IT, berita saya dan foto Ami bahkan seluruh aktifitas kantor biro Samarinda ke Balikpapan akan stop. Masing-masing rupanya cukup sulit bekerja bila tanpa ada kerjasama yang baik dan profesionalitas.

Satu lagi yang agak, perlu, kayaknya paling penting adalah bukan hal lain yaitu alat kerja penunjang. Hal yang ini sangat mungkin menjadi keluhan semua orang. Tidak hanya di lingkungan kerja saya tapi tempat yang lain juga. Fasilitas kerja menunjang juga tidak berjalan dengan kinerja bagian lainnya baik itu di dapur redaksi dan lainnya.

"Ya harus ada fasilitas dong kalau mau maju. Tapi kendala tahu aja kan," kata Tri. Lantas Ami juga yang terpancing menambahkan hal senada. "Kamu min selagi muda, cari tempat lebih baik kalau ada," katanya. Ia berkata itu pertimbangan status bekerja baru hitungan bulan. Ku pikir ini ada hikmah semuanya.

"Saya terus terang prioritas meningkatkan kompetensi dan kemampuan. Kalau ada itu semua gampang," kata ku. Kembali lagi soal bekerja, satu aspek yang paling menetukan suasana kerja adalah kepemimpinan. Wah, kalau yang satu ini sangat rawan dibicarakan. Alasannya, kami bertiga sudah posisi paling bawah "tidak ada bawahan" lagi di posisi kami.

"Tiap pemimpin berganti berbeda karakternya. Ada yang lembut dan ada juga kasar. Ada juga memakai like and dislike. Juga ada pendekatannya sangat hebat sama siapapun. Tinggal tergantung siapa dia," kata Ami.

Tidak ada komentar: