Selasa, 19 Januari 2010

2112 Kasus Tertunggak

Kapoltabes Berjanji Tuntaskan Minimal 20 Persen dari Jumlah Kasus Belum Terungkap

Tunggakan kasus yang belum selesai di Poltabes Samarinda selama tahun 2009, mencapai 2.112 kasus. Jumlah itu dari total kasus kriminal yang dilaporkan kejadian 3.311 kasus. Sisanya 1.208 kasus telah berhasil diselesaikan oleh polisi. 
Dari seluruh kasus kriminal yang dilaporkan terjadi di kota Samarinda, kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) masih tertinggi. Curat diantaranya pencurian rumah kosong, pembobolan pecahkan kaca mobil mencuri uang, mencapai 633 kasus. Menyusul kasus yang menonjol pencurian dengan kekerasan atau perampokan berjumlah 74 kasus dilaporkan. Lalu pencurian biasa sebesar 260 kasus dan pencurian kendaraan bermotor mencapai 316 kasus.
Kasus yang sampai saat ini belum terungkap adalah perampokan BRI Cabang Lempake yang menyekap empat karyawan dan membawa lari uang Rp 513 juta, pada 19 Februari 2009 silam. Polisi belum berhasil menangkap pelakunya.
Kapoltabes Samarinda AKBP Arkan Hamzah mengungkapkan kasus perampokan BRI yang terjadi sebelum kepemimpinanya itu, polisi sedang intensif mengejar pelakunya. Identitas para pelakunya pun sudah dikantongi.
"Identitasnya pelakunya sudah kami kantongi. Kami sedang intensif menyelidiki kasus ini. Mudahan tahun 2010, terungkap," kata Arkan yang juga didampingi Kabag Ops Poltabes Samarinda Kompol A Yusep Gunawan menjawab pertanyaan wartawan.
Selain harus mengungkap kasus perampokan BRI Cabang Lempake, Poltabes Samarinda harus menyelesaikan kasus yang tertunggak. Minimal jumlah kasus yang harus diselesaikan jumlahnya sebesar 20 persen dari jumlah kasus yang tertunggak 2112 kasus. "Kami akan menyelesaikan kasus tunggakan minimal 20 persen dari jumlah kasus yang tertunggak," kata Arkan.
Adapun untuk melaksanakan 12 kebijakan Kapolri, Poltabes Samarinda berhasil menyelesaikan kasus yang menjadi prhatian. Jumlah kasus itu diantaranya  ilegal logging 29 kasus, ilegal minning 1 kasus, ilegal oil 14 kasus, narkoba 251 kasus, korupsi 2 kasus dan perjudian 69 kasus.
Sementara itu, kegiatan pengamanan Poltabes Samarinda selama tahun 2009, cukup banyak. Diantaranya pengamanan Pemilihan Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur putaran kedua serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI. Pengamanan Hari Koperasi Nasional, Pesparawi, Liga Divisi Utama dan Liga Super Indonesia 2009. (min)

Jumlah Kasus Kriminal di kota Samarinda
Total Kasus Kriminal                       : 3.311 kasus
Kasus Kriminal yang diselesaikan     : 1.208 kasus
Tunggakan kasus                             : 2.112 kasus
Kasus Kriminal yang Menonjol Tahun 2009
Pencurian dengan pemberatan         : 633 kasus
Pencurian disertai kekerasan           :   74 kasus
Pencurian Biasa                              : 260 kasus
Pencurian Kendaraan Bermotor      : 316 kasus
Sumber : Poltabes Samarinda

Tidak ada komentar: